Follow Us On Facebook

Ads 468x60px

Showing posts with label tips diet 2012. Show all posts
Showing posts with label tips diet 2012. Show all posts

Berpikir Lemot? Atasi dengan 5 Cara Ini!

share this :

by DuniaFitnes.com & filed under Health.

Bukan hanya tubuh yang membutuhkan latihan dan olahraga agar tetap terjaga kebugarannya. Otak Anda pun memiliki kebutuhan yang sama agar proses berpikir bisa lebih cepat dan terjaga tingkat kecerdasannya.

Berikut ini 5 hal yang bisa Anda lakukan agar proses berpikir Anda menjadi lebih cepat dan tidak lemot.

   1. Ekspresikan Karya Seni
      Seni adalah sumber latihan yang membantu meningkatkan bagian di otak yang bekerja mengekspresikan diri secara non-verbal. Seni membuat orang jadi kreatif, menggunakan keterampilan motorik halus dan berpikir analitis. Cobalah menggambar atau mendesain sesuatu seperti rumah, kamar, atau hal lain yang berhubungan dengan karya seni.

   2. Jangan Gunakan Kalkulator
      Jika perhitungan Anda mudah dan mendasar cobalah untuk tidak menggunakan kalkulator. Gunakan jari atau sempoa tradisional. Ini adalah cara yang sangat umum untuk menjaga otak tetap aktif berpikir.

   3. Rajin Membaca
      Membaca artikel, berita atau novel bisa membantu mempelajari istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak pernah Anda dengar. Teknik ini akan membantu mempertajam memori dan memperbanyak “perpustakaan” kosakata otak Anda.

   4. Cobalah Multitasking
      Mengerjakan banyak pekerjaan sederhana dalam satu waktu (multitasking) juga dapat meningkatkan kemampuan otak seseorang. Meski terkadang membuat orang bingung, namun cara ini terbukti efektif untuk menjaga otak tetap “encer”.

   5. Matikan GPS, Gunakan Peta
      Anda sedang bepergian? Sebaiknya matikan dahulu GPS Anda dan bukalah peta tradisional milik Anda. GPS dirancang untuk memudahkan seseorang menemukan lokasi dan membuat orang kehilangan kemampuan berpikirnya. Sedangkan peta dapat membuat Anda tetap berpikir dan berimajinasi selama perjalanan ke tempat tujuan.

Imbangi dengan mengonsumsi makanan sehat serta rajin berolahraga agar fungsi otak Anda tetap terjaga. Good bye lemot! (dan)

Cegah Pikun dengan Latihan Beban

share this :
Anda pasti pernah lupa akan sesuatu, lupa menaruh kunci mobil, mengunci pintu, atau bahkan lupa meeting dengan atasan. Sebagian orang mungkin menganggap hal ini sepele, namun pada kenyataannya ini dapat menurunkan kualitas hidup Anda.

Menurunnya daya ingat seiring dengan bertambahnya usia adalah wajar, karena semakin banyak informasi yang diterima otak, semakin banyak pula waktu yang diperlukan otak untuk mengingatnya.

Namun Anda tidak perlu khawatir karena ada cara yang cukup ampuh untuk meningkatkan kembali daya ingat Anda. Caranya adalah dengan latihan beban!

Latihan beban berperan dalam mengendalikan tekanan darah dan kolesterol, sekaligus berperan penting dalam melancarkan peredaran darah yang mengirimkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh (termasuk ke otak).

Menurut penelitian yang dilakukan University of Virginia, dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap responden selama 6 bulan, terjadi peningkatan homocysteine secara signifikan pada responden yang rajin melakukan latihan beban.

Homocysteine adalah protein yang membuat daya ingat tetap tajam. Protein inilah yang dapat membuat seseorang terhindar dari kepikunan dan bahkan penyakit Alzheimer. Tak hanya itu, para peneliti dari Brasil juga menemukan bahwa latihan beban dapat meningkatkan kemampuan verbal dan analisa kita.

Latihan beban yang diimbangi dengan diet sehat tak hanya membantu meningkatkan kemampuan daya ingat otak, melainkan juga membantu perkembangan otot, menjaga berat badan dan membakar lemak tubuh.

Latihan beban merupakan tantangan yang baik bagi tubuh dan pikiran. Anda akan menemukan berbagai gerakan dan teknik baru saat latihan beban, sehingga membuat otak dan tubuh Anda senantiasa aktif beradaptasi sehingga menjadikannya lebih sehat.

Nah, tunggu apa lagi? segera susun program latihan Anda sekarang dan dapatkan manfaat sehat latihan beban bagi tubuh dan otak Anda. (dan) duniafitnes

Turun Berat Badan dengan Whey Protein

share this :




Untuk menurunkan berat badan, menambahkan asupan protein dalam pola makan sehari-hari adalah hal yang penting untuk dilakukan. Mengapa? Ini karena protein telah terbukti efektif untuk membantu pembakaran lemak dalam tubuh Anda.


Saat berdiet, konsumsi protein dalam jumlah yang cukup diperlukan agar kebutuhan protein harian kita terpenuhi. Susu merupakan salah satu sumber protein yang baik dan sangat disarankan untuk membantu program diet Anda. Nah, suatu jenis protein yang disebut whey di dalam susu itulah yang sangat disarankan untuk menunjang proses pembakaran lemak dalam tubuh Anda.

Protein dalam susu terdiri atas kurang lebih 20% whey protein. Berbagai macam penelitian menunjukkan hasil bahwa whey protein efektif untuk membantu program fat loss melalui beberapa mekanisme yang berbeda.

Menurunkan Kadar Lemak
Para peneliti dari Minnesota’s Applied Research Center menemukan bahwa orang yang melakukan diet dengan mengurangi kalori disertai suplementasi whey protein dapat menurunkan kadar lemak tubuhnya lebih banyak daripada yang hanya menerapkan diet rendah kalori saja.

Meningkatkan Massa Otot
Menambah massa otot akan mempercepat penurunan berat badan. Ini karena tubuh akan membakar kalori lebih banyak jika otot makin banyak. Hasil penelitian para ahli dari University of Texas Medical Branch menunjukkan bahwa konsumsi whey protein setelah latihan beban mampu meningkatkan pertumbuhan otot dengan cara merangsang pembentukan protein otot.

Mengurangi Nafsu Makan
Menambahkan asupan whey protein dapat menekan nafsu makan, sehingga menurunkan asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak. Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa setelah mengkonsumsi whey protein, maka asupan kalori kita akan lebih sedikit daripada biasanya.

Whey protein merupakan sumber protein yang mudah dicerna yang efektif untuk membantu meningkatkan metabolisme Anda dan juga membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Dengan berlatih dan menggunakan whey protein, proses pembakaran lemak akan menjadi sempurna. Cukupi kebutuhan protein harian Anda dengan whey protein, dan dapatkan hasil yang nyata bagi diet Anda.

source DuniaFitnes

Ingin Perut Sixpack? Hindari 4 Makanan Ini!

share this :




Memiliki perut sixpack tak hanya berguna untuk meningkatkan penampilan Anda, tetapi juga berguna untuk meningkatkan kekuatan otot perut Anda. Otot sixpack akan terlihat jika Anda terlebih dahulu menyingkirkan lemak yang menutupinya. Lemak ini akan berkurang jika Anda rajin melakukan latihan.

Sedangkan untuk mencegah agar tidak terjadi timbunan lemak, Anda harus lebih jeli dalam memilih makanan yang Anda konsumsi tiap hari. Berikut ini 4 makanan yang sebaiknya Anda hindari jika ingin membentuk perut sixpack:

  1. Makanan Berbahan Tepung
    Jika Anda menginginkan perut sixpack, sebaiknya Anda menghindari makanan berbahan dasar tepung seperti roti, mie instan, spaghetti, dan sebagainya. Makanan jenis ini lebih cepat diubah menjadi glukosa sehingga dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula darah dan menyebabkan timbulnya lemak dalam tubuh.
  2. Keripik Kentang
    Kebanyakan keripik kentang diproses menggunakan minyak goreng yang mengandung lemak jenuh. Bahkan, agar rasanya lebih nikmat, ditambahkan pula penyedap rasa dan zat aditif lain yang dapat merugikan kesehatan dan membuat Anda ketagihan.  
  3. Minuman Bersoda
    Minuman bersoda memiliki efek yang sama berbahayanya dengan minuman beralkohol. Kandungan gula yang tinggi pada minuman ini dapat meningkatkan risiko diabetes. Bahkan, seseorang yang mengkonsumsi minuman bersoda setiap hari dalam empat tahun memiliki risiko terkena serangan jantung sebesar 40 persen. Bukan cuma itu, kadar kolesterol jahat pun ikut naik akibat konsumsi minuman bersoda secara berlebihan.
  4. Junkfood
    Sebagian besar junkfood mengandung lemak trans yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol dan lemak tubuh. Lemak jenuh yang terdapat dalam makanan ini dapat meningkatkan timbunan lemak tubuh dan memicu penyakit kardivaskuler seperti, serangan jantung, stroke, dan sebagainya.  
Jauhkan 4 makanan di atas dari daftar menu Anda, dan mulailah mengkonsumsi makanan sehat yang menunjang pembentukan perut sixpack Anda.

Source DuniaFitnes

5 Variasi Push Up yang Lebih Menantang

share this :





Selama puluhan tahun push up telah menjadi satu dari sekian banyak bodyweight training yang efektif untuk meningkatkan massa otot. Selain tidak memerlukan peralatan mahal, latihan push up bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan.

Latihan push up sendiri dapat melatih hampir seluruh otot tubuh secara merata. Kini latihan push up telah hadir dalam berbagai variasi dan tentunya dengan manfaat yang lebih besar pula. Jika Anda ingin melakukan latihan push up dengan variasi yang lebih mengasyikkan, berikut 5 variasi latihan push up untuk Anda.

  1. Knee to Elbow Push Up
    Mulai dengan posisi push up biasa. Jaga punggung tetap lurus dan lakukan push up dengan menekan kedua tangan ke bawah. Ketika Anda membawa tubuh turun, angkat kaki kiri Anda masuk menuju siku Anda. Kembali ke posisi semula dan ulangi untuk kaki sebelah kanan.


       2.  Knee to Chest Push Up

            Mulai dengan posisi push up biasa. Tekan kedua tangan Anda. Di bagian atas pushup, angkat lutut kiri hingga di bawah dada. Pastikan kaki Anda tidak menyentuh tanah. Kembalikan kaki Anda ke posisi semula, kemudian lakukan gerakan yang sama untuk kaki sebelah kanan.


          
 3. Wall Push Up


Dengan posisi push up biasa, alih-alih menumpukan kaki di lantai, tumpukan kedua kaki Anda pada dinding di belakang Anda. Kemudian lakukan gerakan push up seperti biasa.








4. Single Arm Raise Push Up

Awali dengan posisi push up biasa. Ketika Anda mengangkat tubuh angkat salah satu tangan Anda ke atas. Lakukan 10 repetisi secara bergantian untuk masing-masing tangan.




5. Inside Leg Kick Push Up

Mulailah dengan posisi push up biasa. Saat di bagian atas gerakan, putar pinggang Anda dan tendang tangan kiri Anda menggunakan kaki kanan. Kembali ke posisi semula, dan lakukan gerakan berlawanan.

Nah, sekarang Anda sudah menguasai berbagai variasi dari latihan push up. Dengan variasi ini tentunya Anda tidak akan menganggap push up sebagai latihan ringan yang membosankan bukan? Tingkatkan motivasi Anda dalam berlatih push up dan dapatkan manfaat push up bagi tubuh Anda.

dunia fitnes

Perlukah Anda Menggunakan Suplemen Creatine?

share this :

by DuniaFitnes.com & filed under Suplemen

Bagi Anda yang akrab dengan dunia fitness pasti sering mendengar tentang creatine. Bahkan creatine merupakan salah satu suplemen favorit para fitness mania. Dengan mengkonsumsi suplemen creatine, banyak orang merasakan perubahan yang signifikan, entah itu dari performa latihannya ataupun dari ukuran ototnya. Sebenarnya apa manfaat creatine untuk Anda dan apakah Anda membutuhkannya?

Apa Itu Creatine?


Creatine adalah kombinasi dari beberapa asam amino yang secara spesifik membentuk fungsi tersendiri. Komponen pembentuk Creatine adalah glycine, agrinine, dan methionine. Tubuh manusia secara alami memproduksi Creatine baik di hati, pankreas, dan ginjal. Creatine yang diproduksi dialirkan oleh darah ke otot. Begitu mencapai otot, creatine diubah menjadi phospocreatine (creatine phospate), yang berkontribusi pada pembentukan bahan bakar tubuh yang dikenal sebagai ATP (adenosine triphospate).

Manfaat Creatine Bagi Tubuh Anda


Mengonsumsi suplemen creatine akan meningkatkan kadar creatine dalam jaringan otot Anda. Creatine berfungsi untuk meningkatkan massa otot. Selain itu, creatine juga terbukti mampu meningkatkan kebugaran tubuh Anda. Bagi vegetarian, akan cenderung memiliki kadar creatine yang lebih rendah. Tapi hal ini memungkinkan sumber creatine dari luar (suplemen) mudah diserap oleh jaringan otot Anda, karena jaringan otot masih memiliki ruang yang cukup untuk menampungnya.

Jika saat ini Anda sedang dalam tahap bulking, pada saat inilah target difokuskan untuk membangun massa otot sebanyak-banyaknya. Pencapaian target tersebut sangat terbantu oleh creatine dengan kemampuan mengangkat beban lebih berat sehingga mendapatkan stimulasi otot lebih besar dan dengan asupan nutrisi optimal dari makanan maka hipertropi otot lebih optimal pula.

Creatine juga menyerap kandungan air dalam tubuh, yang menyebabkan massa air pada otot Anda cenderung bertambah, sehingga jika tidak diimbangi dengan banyak minum bisa memicu dehidrasi. Oleh karena itulah, sebaiknya Anda banyak minum air ketika menggunakan suplemen creatine ini. Dan jangan lupa, gunakanlah creatine dengan bijak, yaitu dengan cara mengkonsumsinya sesuai dengan anjuran.

Panduan Latihan Bench Press yang Efektif

share this :




Bench press adalah latihan dada yang paling populer. Namun, tanpa teknik dan sikap tubuh yang baik saat melakukan latihan ini, maka bisa-bisa latihan bench press Anda tidak akan membentuk otot dada Anda sama sekali. Dan kebanyakan orang, terutama para pemula, melakukan latihan ini dengan salah.
Simaklah beberapa tips latihan berikut yang bisa Anda ikuti untuk meminimalisir kesalahan dan resiko terjadinya cedera.

    1. Rapatkan kaki dengan lantai

    Kaki memiliki peran yang sangat penting untuk keseimbangan tubuh dalam kondisi apa pun, baik saat latihan, berdiri, berjalan, berlari, dan sebagainya. Saat melakukan bench press, koordinasi dan kekuatan harus diperhatikan, salah satunya dengan merapatkan kaki Anda dengan lantai.

    2. Rapatkan badan ke bench

    Rapatkanlah seluruh bagian tubuh, mulai dari punggung, pantat, dan bahu sekuat mungkin untuk mencapai stabilitas dan keseimbangan tubuh Anda.

    3. Terapkan Full Range of Motion

    Full range of motion ini harus Anda terapkan pada tiap latihan kecuali untuk latihan perut. Saat Anda menurunkan beban, Anda tidak menurunkannya hingga meneyentuh dada. Dengan begitu otot dada malah akan kurang terlibat dalam latihan yang tujuannya untuk melatih dada ini. Jadi lakukan gerakan ini secara penuh.

    4. Jaga Agar Pergelangan Tangan Tetap Lurus

    Luruskan lengan dan tangan Anda untuk mengurangi tekanan pada ligamen-ligamen di pergelangan tangan.

    5. Tahan Nafas

    Segera setelah Anda menghembuskan nafas, maka tekanan dalam rongga dada akan turun. Dan ini tidak hanya akan meningkatkan resiko cedera, tapi juga akan menurunkan kekuatan Anda. Ambil nafas pada puncak latihan ini, yaitu saat lengan Anda terkunci.

    6. Fokus pada Dada

    Dari 3 otot utama yang terlibat, yaitu dada, bahu dan tricep, maka otot dada-lah yang paling kuat. Banyak orang terlalu menekan bahu dan lengan saat melakukan bench press. Cobalah untuk menekan dada tiap repestisi yang Anda lakukan agar otot dada benar-benar dilatih melalui latihan ini.

Latihan dada dengan bench press tidak akan membentuk dada dengan baik jika latihan ini tidak melibatkan otot dada dengan maksimal. Oleh karena itu, lakukan gerakan ini dengan teknik yang benar, sikap tubuh yang baik dan berat yang tepat. Selamat berlatih!

Dunia Fitnes

Apa Saja Yang Perlu Anda Perhatikan Menjelang Kompetisi?

share this :
Adi Jaya 1st Runner Up L-Men 2011




Ada beberapa hal penting yang harus Anda jalankan sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menjelang digelarnya pertandingan, yaitu:

    Mengukur Kondisi Tubuh Anda

    Hal dasar utama yang perlu Anda perhatikan sebelum tampil dalam body contest adalah ukurlah kondisi fisik tubuh Anda terlebih dahulu. Hal ini meliputi pengukuran kadar lemak tubuh, makanan apa yang Anda konsumsi, latihan apa yang akan Anda lakukan, dan sebagainya. Setidaknya tubuh memerlukan 10-12 minggu persiapan sebelum pertandingan. Selang waktu ini bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beradaptasi dan mengenali program baru yang Anda terapkan.

    Jaga Diet Anda

    Diet atau pengaturan makan menjelang kompetisi adalah bagian tersulit dari persiapan kompetisi. Anda harus memiliki tekad yang kuat untuk sukses. Makanan berkualitas dengan tambahan suplemen haruslah dipersiapkan dengan benar. Tujuan utama dari diet menjelang kompetisi adalah mengurangi jumlah lemak tubuh sebanyak-banyaknya agar definisi otot terlihat tajam, dan pada saat yang bersamaan menjaga massa otot secara optimal.

     Memulai diet tergantung dari komposisi tubuh Anda dan waktu kompetisi yang ingin Anda ikuti. Jika Anda merasa tidak mengalami perkembangan yang cukup dalam proses pemangkasan lemak, maka tambahlah latihan kardio. Jika memungkinkan, lakukan kardio di pagi hari dengan perut kosong. Hal ini akan memaksa tubuh Anda untuk membakar kalori yang tersimpan. Latihan ini sendiri akan memiliki hasil yang cukup signifikan. Akan tetapi pola makan tetap memiliki peranan penting dalam proses cutting (pemangkasan lemak), janganlah terlalu mengandalkan proses cutting pada latihan kardio saja.

    Minggu terakhir dari diet adalah bagian dari diet yang paling penting, semua hal seperti carbohydrate loading, sodium loading, serta pengaturan asupan nutrisi lainnya adalah trik penting yang harus dipelajari. Semua hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan kepadatan otot dan vaskularitas maksimum. Hal ini disebut dengan “peaking”, yaitu kondisi di mana otot Anda mencapai ukuran dan vaskularitas terbesarnya. Kondisi peak hanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Sangatlah penting untuk mencapai kondisi peak pada saat Anda berkompetisi. Salah perhitungan dan melewatkan kondisi peak pada saat kompetisi atau terlalu cepat mendapatkan kondisi peak sebelum bertanding dapat merugikan Anda.

    Latihan Untuk Membakar Lemak

    Faktor lain yang perlu Anda perhatikan sebelum kompetisi adalah pola latihan untuk membakar lemak. Seberapa banyak kadar lemak tubuh Anda akan menentukan seberapa intens latihan kardio yang harus Anda lakukan. High Intensity Cardio adalah metode dari latihan kardio yang sangat efektif untuk membakar lemak tubuh secara efektif. Jika kadar lemak tubuh Anda di bawah 10%, Anda bisa melakukan high intensity cardio 15-20 menit. Namun, jika kadar lemak Anda di atas 10%, lakukan moderate intensity kardio (intensitas sedang) selama 30-45 menit per hari. Jangan lupa untuk menyisipkan jeda istirahat 1-2 hari agar tubuh Anda dapat pulih dengan baik dari latihan.

    Latihan Posing

    Setelah Anda mengetahui karakter tubuh, menjaga diet, dan membakar lemak, langkah selanjutnya adalah melatih posing atau melakukan pose. Dalam body contest, posing adalah hal yang wajib dilakukan dan sangat menentukan. Menguasai pose yang diwajibkan dalam body contest dapat menguntungkan Anda dalam penilaian sekaligus membuat Anda lebih mudah mengontrol otot-otot Anda. Tambahkan variasi. jangan mengulangi pose yang sama terus menerus walaupun pose tersebut menonjolkan bagian tubuh yang Anda sukai. Juri tidak akan menyukai pose yang tidak memiliki variasi. Yang terpenting adalah, selalu kembangkan senyum saat Anda berpose di hadapan dewan juri.

Itulah persipan yang bisa Anda lakukan sebelum kompetisi. Tingkatkan rasa percaya diri Anda, agar bisa menunjukkan bahwa Anda bisa menjadi yang terbaik dengan mempersiapkan tubuh Anda sebaik-baiknya. Semoga berhasil!

duniafitnes

Dapatkan Otot Bicep Menawan Dengan Dumbbell Curl

share this :
Memiliki otot bicep yang menawan pastilah mejadi impian semua pria. Tak heran, jika banyak pria rajin melatih otot bicepnya agar terlihat lebih berotot dan mengembang. Otot bicep yang indah dan kencang dapat meningkatkan rasa percaya diri pemiliknya sekaligus berguna untuk menunjang postur tubuh ideal.

Ada berbagai macam latihan untuk melatih otot bicep Anda. Salah satunya adalah dumbbell curl. Dumbbell curl merupakan salah satu latihan bicep terbaik dari sekian banyak latihan yang bisa Anda lakukan. Melakukan latihan ini dengan teknik yang tepat akan membantu Anda mewujudkan otot bicep yang indah menawan.
Cara Melakukan Latihan Dumbbell Curl
Pilihlah dumbbell dengan berat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berdirilah dengan posisi tegap dengan memegang dumbbel di kedua tangan. Tekuk salah satu lengan Anda hingga sejajar bahu. Usahakan punggung Anda tidak membungkuk dan busungkan tulang dada Anda. Turunkan lengan Anda secara perlahan, kemudian lakukan secara bergantian untuk tangan Anda yang lain. Gunakan kekuatan otot bicep saat melakukan gerakan ini dan hindari gerakan mengayun agar otot bicep terlatih dengan tepat.

Variasi Latihan Dumbbell Curl
Latihan ini memiliki ragam variasi yang tidak akan membuat Anda bosan. Variasi latihan yang bisa Anda lakukan dengan dumbbell curl ini antara lain:
  • Seated Dumbbell Curl
    Cara melakukannya yaitu, duduklah pada bench dalam posisi tegap dengan kedua tangan memegang dumbbell. Kemudian lakukan gerakan dumbbell curl seperti biasa. Anda juga bisa melakukan gerakan dumbbell curl dengan menggerakkan kedua tangan secara bersamaan jika Anda mulai jenuh dengan menggunakan tangan secara bergantian.
  • Preacher Dumbbell Curl
    Cara melakukannya yaitu, duduklah pada sebuah preacher bench dengan memegang sebuah dumbbell di kedua tangan Anda. Sandarkan lengan Anda pada preacher bench dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Kemudian tekuk lengan Anda sampai batas bahu dengan menggunakan otot bicep.
  • Hammer Dumbbell Curl
    Cara melakukan latihan ini cukup mudah. Seperti halnya gerakan dasar saat Anda melakukan dumbbell curl. Gengggam sepasang dumbbell dengan berbaring telungkup pada bench. Posisi kedua tangan berada disamping tubuh dengan posisi kepalan tangan mengarah kedalam (berhadapan/hammer grip). Tekuk sikut setinggi mungkin dan kontraksikan otot bicep Anda saat mengangkat beban. Tahan. Kemudian kembali ke posisi semula dan lanjutkan dengan tangan yang lain. Jangan gunakan gerakan mengayun selama latihan.

Lakukan latihan dumbbell curl sebanyak 3 set dengan 8-12 repetisi, dan Anda akan dapatkan otot bicep menawan yang akan mempesona orang-orang di sekitar Anda. Selamat mencoba!

Dunia Fitnes

Tubuh Butuh Alasan Untuk Menambah Berat Badan Ideal

share this :

Ada 2 hal pasti yang akan muncul di pikiran orang, yang satu adalah orang yang belum mengerti dan berpikir naik berat badan berarti lemak yang bertambah, dan jadi bingung dengan pertanyaan saya. Yang kedua, bagi yang sudah mengerti bahwa menaikkan berat badan ideal adalah menaikkan jumlah otot di dalam tubuh, tetapi tetap bingung dan tidak bisa menjawab pertanyaan saya.

Kalau dipikir lagi, naik berat badan ideal adalah naiknya massa otot tubuh kita, baik cewek maupun cowok. Dan naiknya berat badan, meskipun di cermin keliatan keren, berisi, dan sebagainya, tapi hal tersebut membebani tubuh. Dengan bertambahnya massa otot maka tubuh akan membuang-buang energi (baca: kalori) lebih banyak setiap harinya. Hal ini tentu bagus untuk Anda yang gemuk, tetapi buat Anda yang kurus? Biasanya Anda jarang makan, kurus, dan tahu tahu tubuh harus memboroskan energy lagi. Tubuh akan berpikir, hal tersebut sangatlah mubasir dilakukan kecuali ada alasan yang lebih kuat.
Menambah massa otot untuk menaikkan berat badan ideal sama saja dengan mengganti mesin mobil Anda dari 1000cc menjadi 2000cc, dan seperti yang kita semua ketahui, bahwa kalau mesin mobil Anda memiliki cc yang lebih besar, artinya bensinnya lebih boros. Anda butuh bensin lebih banyak tiap km yang dilalui dan lebih boros duit.

Satu-satunya jalan agar tubuh mau menuruti kehendak Anda dalam menaikkan berat badan adalah memberinya alasan yang lebih kuat daripada berpikir mengenai pemborosan kalori dan harus makan lebih banyak. Tubuh baru akan menuruti Anda ketika Anda memberikan 2 hal ini, yang pertama adalah stress/kerusakan otot. Ketika Anda melakukan olahraga angkat beban atau fitness, otot Anda akan rusak (makanya pegal pegal sepulangnya), dan tubuh akan mulai berpikir lain, yaitu kalau dengan ukuran yang sekarang aja rusak dan sakit semua, maka saya harus memperkuat otot-otot saya. Ini adalah alasan paling kuat bagi otot untuk menambah massanya.

Alasan kedua adalah, Anda harus memberinya cukup kalori dengan makan lebih sering dan lebih banyak. Kalau Anda menyuruh otot menambah massa otot tetapi Anda pelit kalori, maka otot masih berpikir Anda bermain-main dan dia tidak akan merespon Anda sepenuhnya. Berlatih fitness dan makan yang lebih banyak (bukan junk food) akan memberikan otot Anda alasan untuk berkembang, dan itu satu-satunya jalan menambah berat badan Anda secara ideal baik cewek maupun cowok.
Semoga tulisan saya ini bisa memberikan sudut pandang yang baru tentang bagaimana tubuh kita berpikir ketika Anda menghendaki sesuatu untuk mengubahnya.
Salam
@dennysantoso ( Dunia Fitnes.com)

Langkah Efektif Cegah Kram Otot

share this :

Hampir semua orang pernah mengalami kram otot. Kram otot biasa terjadi ketika sedang melakukan latihan, bahkan sering pula terjadi pada saat Anda sedang bertanding dalam sebuah kompetisi. Kram biasanya di awali dengan otot kejang selama beberapa detik, dan berlanjut dengan rasa sakit yang berlangsung dalam beberapa menit.

Beberapa orang menganggap bahwa kram bukanlah sesuatu hal yang serius dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, bukan berarti Anda harus menyepelekan kram otot. Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan agar tidak mengalami kram otot selama latihan. Berikut bebarapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kram otot.


Lakukan Pemanasan
Langkah pertama untuk mencegah kram adalah dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan diperlukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan latihan utama. Luangkan waktu 7-10 menit untuk melakukan pemanasan dan peregangan. Dengan pemanasan yang baik maka aliran darah akan lancar, tubuh siap untuk melakukan latihan dan terhindar dari kram otot.

Jangan Dehidrasi
Otot dehidrasi sangat rentan terhadap kram otot. Selain membuat otot jauh lebih rentan terhadap kram, dehidrasi memiliki efek besar pada kinerja dan fungsi lain dalam tubuh. Kebanyakan orang tidak minum air yang cukup sebelum latihan sehingga sering mengalami kram otot. Solusinya, minumlah air yang cukup sebelum latihan.
Cegah Overheating
Dehidrasi akan menyebabkan tubuh dan jaringan otot panas lebih cepat. Kombinasi dari dehidrasi dan suhu tubuh yang meningkat dapat memicu terjadinya kram otot. Salah satu cara untuk mencegah kram otot akibat overheating adalah dengan minum air yang cukup sebelum dan di sela-sela latihan.


Cukupi Kebutuhan Natrium
Natrium (biasa didapat dari garam maupun makanan kaya natrium lainnya), adalah salah satu elektrolit yang berguna untuk tubuh. Elektrolit ini berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kurangnya kadar natrium tubuh berkaitan erat dengan penyebab terjadinya kram otot. Mengkonsumsi minuman yang mengandung protein, karbohidrat, dan elektrolit yang cukup dapat membantu Anda mencegah terjadinya kram otot.

Cukupi Kebutuhan Potasium
Potasium merupakan jenis elektrolit lainnya yang dapat hilang bersama dengan keringat. Berkurangnya kadar potasium dalam tubuh juga berkaitan erat dengan terjadinya kram otot. Kurangnya potasium juga dapat menyebabkan kekuatan menurun saat latihan. Contoh makanan yang mengandung potasium antara lain, ubi, kentang, pisang, wortel, berbagai jenis ikan, dan masih banyak lagi.

Cukupi Kebutuhan Magnesium
Magnesium juga merupakan salah satu dari elektrolit yang apabila tubuh kekurangan zat ini maka bisa mengakibatkan kram. Sumber magnesium antara lain, labu, kacang-kacangan, quinoa, oat bran, dan masih banyak lagi.

Cukupi Kebutuhan Kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang berperan untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Kalsium juga memainkan peran langsung dalam kontraksi otot saat latihan. Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi kinerja otot, dan dapat meningkatkan risiko kram.

Kram otot memang bisa menyerang siapa saja. Namun dengan melakukan langkah preventif di atas, Anda akan terbebas dari masalah kram otot saat berlatih. Selamat bermanfaat.

source DuniaFitnes.com

Pentingnya Peregangan Sebelum Latihan

share this :

Peregangan, meskipun seringkali diabaikan, peregangan memainkan peran penting dalam menjaga otot dan sendi tetap kuat dan lentur sehingga mereka tidak terlalu rentan terhadap cedera. Itulah sebabnya, penting untuk melakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik dan pendinginan setelahnya.

Meluangkan beberapa menit sehari untuk melakukan peregangan dengan tenang dan pelan-pelan juga dapat membantu Anda mengendalikan stress dengan lebih efektif, memberi Anda kesempatan untuk menghindari stress, dan fokus secara fisik dan mental, pada aktivitas Anda. 5 sampai 10 menit adalah waktu yang cukup untuk melakukan peregangan.


Aturan Dalam Peregangan
Ada beberapa aturan penting yang perlu Anda perhatikan saat melakukan peregangan, yaitu:
  • Sebelum melakukan peregangan, awali dengan pemanasan terlebih dahulu. Anda bisa lakukan jogging ringan selama 5 menit untuk pemanasan. Pemanasan berguna untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh lebih siap untuk melakukan peregangan
  • Peregangan harus selalu dilakukan secara bertahap dan dengan lembut
  • Tahan setiap gerakan peregangan dalam posisi statis selama 10 sampai 20 detik, yang memungkinkan otot untuk memanjang perlahan-lahan
  • Jangan terpental atau memantul karena hal itu sebenarnya menyebabkan serat otot memendek. Peregangan hanya untuk menahan, jika peregangan menyakitkan Anda, berarti Anda mendorong terlalu keras
  • Jangan terburu-buru melalui peregangan, gunakanlah peregangan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum beraktivitas
Mengapa Perlu Peregangan?
Peregangan berguna baik untuk mencegah maupun mengobati cedera. Jika dilakukan dengan benar, peregangan akan meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Alasannya yaitu kelompok otot akan cenderung mengalami robekan jika digunakan secara aktif. Peregangan juga meningkatkan pemulihan dan performa atletik. Selain itu, peningkatan fleksibilitas dari leher, bahu dan punggung selama peregangan, dapat memperbaiki fungsi pernafasan.

Bagaimana Cara Meregang?
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari peregangan dalam meminimalkan cedera, peregangan harus dilakukan setelah pemanasan. Peningkatan aliran darah ke otot-otot akan membantu kita mendapatkan fleksibilitas dan merupakan komponen penting untuk pencegahan cedera. Peregangan dilakukan dengan menggerakkan sendi perlahan-lahan. Tarikan lembut harus terasa di otot yang dikehendaki untuk diregangkan. Tahan posisi ini selama 15-20 detik. Jangan meregang hingga timbul rasa sakit dan jangan lakukan gerakan memantul karena hal ini dapat menyebabkan cedera pada otot.

Dalam satu sesi latihan, tiap peregangan pada kelompok otot tampaknya makin lama makin memberikan fleksibilitas. Satu set yang terdiri dari 3-5 peregangan mungkin cukup untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Baik juga untuk memulai peregangan dari bagian leher kemudian turun hingga ke kaki. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan fleksibilitas kelompok otot yang sudah diregangkan.

Anda juga bisa melakukan peregangan setelah latihan. Peregangan setelah latihan juga diyakini membantu pemulihan. Oleh karena itu, lakukan peregangan sebelum dan sesudah latihan untuk hasil terbaik latihan Anda.

Source DUNIA FITNES

7 Otot Untuk Bentuk Postur Tubuh Ideal

share this :

Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda saat datang ke gym. Ada yang ingin menurunkan berat badan ada pula yang ingin meningkatkan massa ototnya. Untuk menurunkan berat badan, latihan kardio masih menjadi latihan favorit bagi sebagian orang. Sedangkan untuk meningkatkan massa otot dan memperbaiki postur tubuh, latihan beban merupakan latihan yang wajib dilakukan.

Tidak semua orang mengerti bagian otot mana saja yang harus dilatih untuk mendapatkan postur tubuh ideal, sehingga seringkali ada perasaan bimbang saat akan memulai latihan beban. Berikut tujuh otot terpenting yang harus dilatih untuk mendapatkan postur ideal.
  1. Otot Kaki
    Otot kaki adalah otot yang menunjang keseimbangan dan kekuatan tubuh Anda. Banyak dari Anda yang malas melatih otot kaki saat datang ke gym. Anda mungkin akan menghabiskan waktu berjam-jam di gym hanya untuk melatih tubuh bagian atas. Nah, mulai sekarang sebaiknya Anda mulai melatih otot kaki Anda untuk meningkatkan keseimbangan dan memperbaiki postur tubuh Anda.
  2. Otot Paha
    Otot paha depan ( Quadriceps) adalah kelompok 4 otot besar yang terletak di depan masing-masing paha kita. Fungsinya adalah meluruskan lutut, menekuk paha hingga pinggul. Melatih otot paha secara rutin, membantu melindungi lutut Anda dari resiko cedera. Hal ini dikarenakan saat Anda membangun otot, Anda juga memperkuat jaringan penghubung yang menstabilkan persendian yang terdapat pada lutut. Kebanyakan stabilisator jaringan penghubung di sekitar kaki menghubungkan otot depan dan belakang.
  3. Otot Perut
    Otot perut merupakan bagian otot yang wajib mendapatkan porsi latihan cukup untuk jika Anda ingin memperbaiki postur tubuh. Otot perut yang terlatih dengan baik akan meningkatkan kesimbangan dan kekuatan tubuh, terutama tubuh bagian tengah, dan mendukung terbentuknya postur tubuh ideal.
  4. Otot Punggung
    Otot punggung Anda mungkin tidak semenarik otot dada Anda, namun sama pentingnya untuk dilatih. Otot punggung bagian atas biasa disebut latissimus dorsi atau sering dikenal dengan lats. Anda mungkin sering mendengar istilah lats disebutkan di beberapa jenis latihan. Otot lats Anda memanjang dari belakang ketiak ke tengah punggung bagian bawah. Latihlah secara rutin otot punggung Anda untuk menghindari resiko sakit punggung bawah, mengurangi cedera pada otot lain saat latihan, menunjang penampilan Anda dan menyempurnakan postur Anda.
  5. Otot Dada
    Mempunyai otot dada yang berkembang dapat memberikan citra positif. Untuk mendapatkan kemajuan pada otot dada maka sebaiknya berlatih dengan banyak sudut agar makin banyak serabut otot yang bekerja. Semakin kuat otot tricep dan bahu, semakin kuat kemampuan Anda membangun otot dada yang bagus.
  6. Otot Bahu
    Hampir semua aktivitas yang Anda lakukan dengan lengan melibatkan otot bahu. Otot bahu disebut deltoids atau lebih sering dikenal delts. Otot ini berfungsi membantu Anda mengangkat, memutar dan segala macam aktivitas yang dilakukan oleh lengan Anda.
  7. Otot Lengan (Bicep dan Tricep)
    Bisa dibilang otot lengan merupakan salah satu bagian otot yang paling menarik perhatian. Otot lengan yang terlatih dengan baik akan memberikan gambaran postur tubuh simetris serta mengurangi resiko cedera karena ketidakseimbangan otot.
Latihlah otot Anda secara merata mulai dari sekarang dan dapatkan tubuh sehat dengan postur lebih ideal. Selamat berlatih!

Dunia Fitnes

Karakter Program Latihan Beban Yang Baik

share this :

Banyak orang berlatih dengan keras namun belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal ini terjadi karena mereka melakukan latihan beban dengan teknik yang salah dan hanya meniru gerakan orang tanpa tahu tujuan yang sebenarnya. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat Anda berlatih beban, yaitu:  

Sesi Latihan Sebaiknya Pendek
Waktu maksimum latihan beban sebaiknya tidak lebih dari 60 menit. Setelah 60 menit, tingkat hormon pembentuk otot serta pembakaran lemak (seperti hormon pertumbuhan serta hormon testosteron) mulai menurun. Selain itu, glikogen (karbohidrat tersimpan) dalam tubuh yang menjadi sumber energi utama otot untuk kontraksi sudah habis. Apabila Anda berlatih lebih dari 60 menit, berarti Anda buang-buang waktu karena tubuh sudah kehabisan hormon-hormon atau sumber energi yang diperlukan untuk pembentukan otot. Jika Anda memaksakan diri, maka Anda akan mengalami overtraining, suatu kondisi di mana tubuh Anda tidak pulih dari suatu sesi latihan beban tertentu. Hal ini mengarah kepada kehilangan massa otot dan kekuatan.

Persingkat Istirahat Antar Set
Istirahat antar set yang lebih singkat (tidak lebih dari 2 menit) dapat meningkatkan kemampuan sistem kardiovaskular dan yang paling penting yaitu memaksimalkan output hormon pertumbuhan, yaitu hormon pembakaran lemak dan pembangun massa otot. Selain itu, pola istirahat ini juga meningkatkan efek volumisasi otot dan membuat otot tampak keras dan penuh.


Jangan Terlalu Banyak Repetisi
Dalam tiap set latihan beban, cukup lakukan 6-8 repetisi. Dalam kisaran inilah output pertumbuhan hormon dapat dimaksimalkan. Selain itu, dengan 6-8 repetisi tiap set Anda akan dapatkan pumping (aliran darah menuju otot) tinggi yang membawa nutrisi ke sel otot dan membantu otot-otot tersebut pulih dan terbangun kembali lebih cepat. Rentang repetisi ini juga mencegah Anda dari risiko cedera akibat melakukan repetisi yang terlalu banyak.

Latihan Harus Progresif
Progresif artinya menambahkan berat pada beban setiap kali otot mulai beradaptasi dengan beban sebelumnya. Misalnya, jika Anda mulai terbiasa dengan menggunakan beban seberat 15kg dengan 6-8 repetisi, maka naikkan beban Anda menjadi 20-25 kg dengan repetisi yang sama. Lebih baik meningkatkan jumlah beban daripada menambah repetisi dengan beban yang sama. Tujuan utama dari program latihan beban adalah untuk meningkatkan perkembangan secara teratur dan progresif dalam meningkatkan massa dan definisi otot.

Latihan Perlu Variasi
Hal ini penting sekali jika Anda ingin mendapatkan pertambahan kekuatan dan definisi otot secara berkesinambungan serta mengurangi kejenuhan. Variasi latihan bukan berarti mengubah total jenis latihan dalam program Anda. Variasi dapat dilakukan dengan mengubah gerakan dengan gerakan lain yang memiliki fungsi sama atau lebih baik dari gerakan sebelumnya.

Latihan Harus Berdasarkan Free Weight Exercises
Latihan berdasarkan free weight exercises dapat memberikan hasil maksimal karena latihan ini merekrut lebih banyak serabut otot daripada menggunakan mesin. Selain itu, tubuh didesain untuk bisa bergerak dalam 3 dimensi. Jika Anda menggunakan mesin, gerak tubuh menjadi terbatas dan serabut otot yang terlatih lebih sedikit. Namun, bukan berarti latihan menggunakan mesin tidak baik bagi Anda. Bagaimanapun juga ada beberapa jenis latihan isolation yang membutuhkan mesin untuk perkembangan otot Anda.
Mulailah latihan beban dengan memahami cara berlatih yang baik dan benar. Pengetahuan tentang teknik latihan beban yang baik akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari latihan yang Anda lakukan. Selamat berlatih!

Source Dunia Fitnes

Turun Berat Badan tanpa Sengsara, Mau?

share this :

REPUBLIKA.CO.ID, Menahan lapar, terasa lemas, malas belanja gara-gara diet? Duh, it's so yesterday. Ahli di bidang nutrisi, Inge Permadhi MS SpGk, mengungkapkan, diet bukan berarti tidak makan. "Dan, itu yang kerap disalahartikan oleh masyarakat. Diet sehat itu pada dasarnya adalah memperhatikan apa yang kita makan, bukannya tidak makan sama sekali," kata dia saat ditemui beberapa waktu lalu.
Inge menjelaskan, pola makan sehat adalah yang seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Kegemukan kerap kali terjadi ketika asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tak sesuai dengan energi yang keluar sehingga akhirnya menumpuk menjadi lemak.
Untuk melakukan diet sehat, spesialis gizi dari Universitas Indonesia ini menuturkan, perlu pengaturan pola makan yang tepat, yang diungkapkannya dengan 3 J. "Perhatikan jumlah, jenis, dan jadwal makan yang benar," ujarnya.
J yang pertama adalah jumlah, di mana seseorang disarankan oleh Inge untuk peduli pada kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.
J yang kedua adalah jenis. Apa saja jenis makanan yang dikonsumsi dan apakah sudah mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh.
J yang terakhir adalah jadwal. Untuk menerapkan pola makan sehat, bukan hanya jumlah yang perlu diperhatikan, tetapi juga jadwal makan yang teratur.
"Ingat sekali lagi. Diet, bukan berarti tak makan. Orang yang diet justru harus makan teratur sehingga saat makan berikutnya tidak berlebihan," kata Inge.
Selain ketiga hal tersebut, persiapan diet sehat selanjutnya adalah motivasi dan strategi yang tepat untuk mencapai keberhasilan diet. Inge berpendapat, ketika seseorang memutuskan untuk diet, harus ada keinginan dari dalam diri sendiri untuk memperbaiki pola makan yang selama ini dijalani. Begitu juga dengan strategi. Diet yang baik, dikatakan Inge, harus disertai dengan olahraga ringan, seperti aerobik atau lari-lari kecil rutin.